Friday 4 April 2014

Do’a Birrul Waalidain (berbakti kepada kedua orang tua)

DO’A BIRRUL WAALIDAIN


دعاء بر الوالدين للشيخ محمد بن أحمد بن أبي الحب الحضرمي التريمي

Do’a Birrul Waalidain (berbakti kepada kedua orang tua)
Susunan Asy-Syeikh Muhammad bin Ahmad bin Abil Hubb Al-Hadhromiy At-Tariimiy
Wafat pada 6 Dzul Hijjah tahun 611 H
بسم الله الرحمن الرحيم
اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِشُكْرِ الْوَالِدَيْنِ وَاْلإِحْسَانِ إِلَيْهِمَا، وَحَثَّنَا عَلَى اغْتِنَامِ بِرِّهِمَا وَاصْطِنَاعِ الْمَعْرُوْفِ لَدَيْهِمَا. وَنَدَبَنَا إِلَى خَفْضِ الْجَنَاحِ لَدَيْهِمَا إِعْظَامًا وَإِكْبَارًا، وَوَصَّانَا بِالتَّرَحُّمِ عَلَيْهِمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا.

Segala puji bagi Allah Yang telah memerintahkan kami untuk berterimakasih kepada kedua orang tua dan berbuat baik kepada keduanya, dan mendorong kami untuk berbakti kepada keduanya dan berbuat kebaikan dihadapan keduanya. Dan telah menganjurkan kami untuk merendahkan diri dihadapan keduanya sebagai pemuliaan dan pengagungan, dan menyuruh kami untuk memohonka mereka rahmat / kasih sayang (dari Allah) sebagaimana keduanya merawat kami ketika kami masih kecil.

(اَللَّهُمَّ فَارْحَمْ وَالِدِيْنَا 3 ×) وَاغْفِرْلَهُمْ وَارْضَ عَنْهُمْ رِضًا تُحِلُّ بِهِ عَلَيْهِمْ جَوَامِعَ رِضْوَانِكَ، وَتُحِلُّهُمْ بِهِ دَارَ كَرَامَتِكَ وَأَمَانِكَ، وَمَوَاطِنَ عَفْوِكَ وَغُفْرَانِكَ، وَأدِرَّ بِهِ 
عَلَيْهِمْ لَطَائِفَ بِرِّكَ وَإِحْسَانِكَ.

(Ya Allah kasihilah kedua orang tua kami 3 x) dan ampunilah mereka serta ridhoilah mereka dengan keridhoan yang karenanya Engkau mencurahkan kepada mereka segala keridhoan-Mu, dan karenanya Engkau 
menempatkannya di tempat kemuliaan-Mu dan kebaikan-Mu (yakni surga)

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ مَغْفِرَةً جَامِعَةً تَمْحُوَ بِهَا سَالِفَ أَوْزَارِهِمْ وَسَيِّءَ إِصْرَارِهِمْ، وَارْحَمْهُمْ رَحْمَةً تُنِيْرُ لَهُمْ بِهَا الْمَضْجَعَ فِيْ نُشُوْرِهِمْ.

Ya Allah Ampunilah mereka dengan sebuah ampunan yang menyeluruh yang karennanya Engkau menghapus segala kesalahan mereka yang telah lalu, dan kejelekannya sering mereka lakukan, dan kasihilah mereka dengan rahmat yang karenanya Engkau menerangi kubur mereka. 

اَللَّهُمَّ تَحَنَّنْ عَلَى ضَعْفِهِمْ كَمَا كَانُوْا عَلَى ضَعْفِنَا مُتَحَنِّنِيْنَ، وَارْحَمِ انْقِطَاعَهُمْ إِلَيْكَ كَمَا كَانُوْا لَنَا فِي حَالِ انْقِطَاعِنَا إِلَيْهِمْ رَاحِمِيْنَ, وَتَعَطَّفْ عَلَيْهِمْ كَمَا كَانُوْا عَلَيْنَا فِيْ 
حَالِ صِغَرِنَا مُتَعَطِّفِيْنَ.

Ya Allah kasihanilah kelemahan mereka sebagaimana mereka dahulu mengasihani kelemahan kami, dan kasihilah 

اَللَّهُمَّ احْفَظْ لَهُمْ ذَلِكَ الْوُدَّ الَّذِيْ أَشْرَبْتَهُ قُُلُوْبَهُمْ، وَالْحَنَانَةَ الَّتِيْ مَلأْتَ بِهَا صُدُوْرَهُمْ، وَاللُّطْفَ الَّذِيْ شَغَلْتَ بِهِ جَوَارِحَهُمْ. 

Ya Allah jagalah rasa cinta mereka yang mana Engkau telah menanamkannya dalam hati mereka, dan rasa kasihan yang mana Engkau telah penuhi hati mereka dengannya, dan kelembutan yang mana Engkau telah sibukkan anggota badan mereka dengannya. 

وَاشْكُرْ لَهُمْ ذلِكَ الْجِهَادَ الَّذِيْ كَانُوْا فِيْنَا مُجَاهِدِيْنَ، وَلاَ تُضَيِّعْ لَهُمْ ذَلِكَ اْلاِجْتِهَادَ الَّذِيْ كَانُوْا فِيْنَا مُجْتَهِدِيْنَ، وَجَازِهِمْ عَلَى ذَلِكَ السَّعْيِ الَّذِيْ كَانُوْا فِيْنَا سَاعِيْنَ، وَالرَّعْيِ الَّذِيْ كَانُوْا لَنَا رَاعِيْنَ، أَفْضَلَ مَا جَزَيْتَ بِهِ السُّعَاةَ الْمُصْلِحِيْنَ، وَالرُّعَاةَ النَّاصِحِيْنَ.

Dan berikanlah tanda terimakasih / balasan bagi mereka atas kesungguhan-sungguhan yang mereka lakukan untuk kami, dan janganlah Engkau menyia-nyiakan usaha mereka yang telah mereka lakukan untuk kami, dan berilah ganjaran atas usaha yang telah mereka usahakan untuk kami, dan perhatian yang mereka curahkan kepada kami, dengan balasan yang paling utama yang Engkau berikan kepada orang-orang yang mengusahakan kebaikan, dan orang-orang yang mencurahkan perhatian dan nasihat. 

اَللَّهُمَّ بِرَّهُمْ أَضْعَافَ مَا كَانُوْا يَبِرُّوْنَنَا، وَانْظُرْ إِلَيْهِمْ بِعَيْنِ الرَّحْمَةِ كَمَا كَانُوْا يَنْظُرُوْنَنَا.

Ya Allah berbuatlah baik kepada mereka lebih dari perbuatan baik mereka kepada kami, dan lihatlah mereka dengan pandangan kasih saying sebagaimana mereka dahulu memandang kami. 

اَللَّهُمَّ هَبْ لَهُمْ مَا ضَيَّعُوْا مِنْ حَقِّ رُبُوْبِيَّتِكَ بِمَا اشْتَغَلُوْا فِي حَقِّ تَرْبِيَتِنَا، وَتَجَاوَزْ عَنْهُمْ مَا قَصَّرُوْا فِيْهِ مِنْ حَقِّ خِدْمَتِكَ بِمَا آثَرُوْنَا بِهِ فِيْ حَقِّ خِدْمَتِنَا، وَاعْفُ عَنْهُمْ مَا ارْتَكَبُوْا مِنَ الشُّبُهَاتِ مِنْ أَجْلِ مَا اكْتَسَبُوْا مِنْ أَجْلِنَا، وَلاَ تُؤَاخِذْهُمْ بِمَا دَعَتْهُمْ إِلَيْهِ الْحَمِيَّةُ مِنَ الْهَوَى لِمَا غَلَبَ عَلَى قُلُوْبِهِمْ مِنْ مَحَبَّتِنَا، وَتَحَمَّلْ عَنْهُمُ الظَّلاَمَاتِ الَّتِي ارْتَكَبُوْهَا فِيْمَا اجْتَرَحُوْا لَنَا وَسَعَوْا عَلَيْنَا، وَالْطُفْ بِهِمْ فِي مَضَاجِعِ الْبِلَى لُطْفًا يَزِيْدُ عَلَى لُطْفِهِمْ فِي أَيَّامِ حَيَاتِهِمْ بِنَا.

Ya Allah berilah bagi mereka apa hak-hak ketuhanan-Mu yang dahulu tidak mereka penuhi karena mereka sibuk merawat kami, dan ampunilah apa-apa yang mereka kurangi dari hak kebaktian kepada-Mu karena mereka lebih mengutamakan dalam melayani kami, dan maafkanlah apa yang mereka lakukan dari hal-hal syubhat karena mereka mencari nafkah untuk kami, dan janganlah Engkau siksa mereka karena apa yang mereka lakukan dengan dorongan kecintaan di hati mereka kepada kami, dan tanggunglah kezaliman / dosa-dosa yang mereka lakukan dalam usaha mereka untuk kami, dan berlembutlah terhadap mereka di alam kubur dengan kelembutan yang melebihi kelembutan mereka kepada kami ketika mereka masih hidup bersama kami. 

اَللَّهُمَّ وَمَا هَدَيْتَنَا لَهُ مِنَ الطَّاعَاتِ، وَيَسَّرْتَهُ لَنَا مِنَ الْحَسَنَاتِ، وَوَفَّقْتَنَا لَهُ مِنَ الْقُرُبَاتِ، فَنَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ أَنْ تَجْعَلَ لَهُمْ مِنْهَا حَظًّا وَنَصِيْبًا، وَمَا اقْتَرَفْنَاهُ مِنَ السَّيِّئَاتِ، وَاكْتَسَبْنَاهُ مِنَ الْخَطِيْئَاتِ، وَتَحَمَّلْنَاهُ مِنَ التَّبِعَاتِ، فَلاَ تُلْحِقْهُمْ مِنَّا بِذَلِكَ حُوْبًا، وَلاَتَحْمِلْ عَلَيْهِمْ مِنْ ذُنُوْبِنَا ذَنُوْبًا.

Ya Allah ketaatan apapun yang Engkau tunjukkan kami untuk melakukannya, dan segala kebaikan yang Engkau mudahkan bagi kami, serta segala amal kedekatan kepada-Mu yang Engkau tolong kami untuk melaksanakannya. Maka kami mohon kepada-Mu Ya Allah agar Engkau jadikan dari semua amal kami itu bagian pahala bagi mereka. Dan segala kejelekan yang kami lakukan, dan kesalahan-kesalahan yang kami kerjakan, serta segala dosa yang kami tanggung, maka janganlah Engkau timpakan dosa kepada mereka karena semua itu, dan janganlah Engkau bebankan dosa itu atas mereka.

اَللَّهُمَّ كَمَا سَرَرْتَهُمْ بِنَا فِي الْحَيَاةِ فَسُرَّهُمْ بِنَا بَعْدَ الْوَفَاةِ. اَللَّهُمَّ وَلاَ تُبَلِّغْهُمْ مِنْ أَخْبَارِنَا مَا يَسُوْءُهُمْ، وَلاَ تُحَمِّلْهُمْ مِنْ أَوْزَارِنَا مَا يَنُوْءُهُمْ, وَلاَ تُخْزِهِمْ بِنَا فِي عَسْكَرِ اْلأَمْوَاتِ، بِمَا نُحْدِثُ مِنَ الْمُخْزِيَاتِ وَنَأْتِيْ مِنَ الْمُنْكَرَاتِ، وَسُرَّ أَرْوَاحَهُمْ بِأَعْمَالِنَا فِيْ مُلْتَقَى اْلأَرْوَاحِ، إِذَا سُرَّ أَهْلُ الصَّلاَحِ بِأَبْنَاءِ الصَّلاَحِ، وَلاَ تَقِفْهُمْ مِنَّا عَلَى مَوْقِفِ افْتِضَاحٍ، بِمَا نَجْتَرِحُ مِنْ سُوْءِ اْلاِجْتِرَاحِ.

Ya Allah sebagaimana Engkau buat mereka bangga dengan kami dalam kehidupan di dunia ini maka jadikanlah mereka bangga pula dengan kami setelah mereka wafat. Ya Allah janganlah Engkau sampaikan kepada mereka berita tentang kami yang membuat mereka sedih, dan janganlah Engkau bebankan kepada mereka dari dosa-dosa kami yang membuat mereka payah, dan janganlah Engkau hinakan mereka di (hadapan) barisan orang-orang yang telah mati karena kehinaan-kehinaan (kesalahan-kesalahan) yang kami buat, dan kemunkaran-kemunkaran yang kami lakukan. Jadikanlah mereka geembira dengan amal kami di tempat pertemuan para arwah, ketika para orang yang saleh bergembira karena anaknya yang saleh, dan janganlah Engkau jadikan mereka berdiri (di hadapan-Mu) dalam keadaan malu, karena dosa-dosa yang telah kami perbuat.

اَللَّهُمَّ وَمَا تَلَوْنَا مِنْ تِلاَوَةٍ فَزَكَّيْتَهَا، وَمَا صَلَّيْنَا مِنْ صَلاَةٍ فَتَقَبَّلْتَهَا، وَمَا تَصَدَّقْنَا مِنْ صَدَقَةٍ فَنَمَّيْتَهَا، وَمَا عَمِلْنَا مِنْ أَعْمَالٍ صَالِحَةٍ فَرَضِيْتَهَا, فَنَسْأَلُكَ اللَّهُمَّ أَنْ تَجْعَلَ حَظَّهُمْ مِنْهَا أَكْبَرَ مِنْ حُظُوْظِنَا، وَقَسْمَهُمْ مِنَّا أَجْزَلَ مِنْ أَقْسَامِنَا، وَسَهْمَهُمْ مِنْ ثَوَابِهَا أَوْفَرَ مِنْ سِهَامِنَا، فَإِنَّكَ وَصَّيْتَنَا بِبِرِّهِمْ، وَنَدَبْتَنَا إِلَى شُكْرِهِمْ، فَأَنْتَ أَوْلَى بِالْبِرِّ مِنَ الْبَارِّيْنَ، وَأَحَقُّ بِالْوَصْلِ مِنَ الْمَأْمُوْرِيْنَ.

Ya Allah bacaan apa saja yang pernah aku baca lalu Engkau mensucikannya, dan segala salat yang pernah aku kerjakan lalu Engkau menerimanya, dan segala sedekah yang pernah aku sedekahkan lalu Engkau menggandakannya, dan amal apapun dari amal saleh yang pernah aku lakukan lalu Engkau meridhoinya; maka aku memohon kepada-Mu Ya Allah agar Engkau menjadikan bagian (pahala) mereka lebih besar dari bagian kami. Karena sesungguhnya Engkau telah menyuruh kami untuk berbakti (berbuat baik) kepada mereka, dan Engkau telah mendorong kami untuk berterima kasih kepada mereka, maka Engkau lebih utama untuk berbuat kebaikan dari pada segala makhluk yang berbuat kebaikan, dan lebih berhak untuk menyampaikan kebaikan dari pada semua makhluk yang Engkau perintahkan. 

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا لَهُمْ قُرَّةَ أَعْيُنٍ يَوْمَ يَقُوْمُ اْلأَشْهَادُ، وَأَسْمِعْهُمْ مِنَّا أَطْيَبَ النِّدَاءِ يَوْمَ التَّنَادِ، وَاجْعَلْهُمْ بِنَا مِنْ أَغْبَطِ اْلآبَاءِ بِاْلأَوْلاَدِ، حَتَّى تَجْمَعَنَا وَإِيَّاهُمْ وَالْمُسْلِمِيْنَ جَمِيْعًا فِي دَارِ كَرَامَتِكَ، وَمُسْتَقَرِّ رَحْمَتِكَ، وَمَحَلِّ أَوْلِيَائِكَ، مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ، وَحُسْنَ أُولَئِكَ رَفِيْقًا، ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفى بِاللهِ عَلِيْمًا.

Ya Allah jadikanlah kami penyejuk mata (hati) bagi mereka pada hari berdirinya para saksi (di hadapan pengadilan Allah), dan perdengarkanlah mereka panggilan yang terbaik pada hari kiamat, dan jadikanlah merela terhadap kami termasuk ayah-ayah yang paling bangga / gembira karena anaknya, hingga Engkau kumpulkan kami dan mereka serta seluruh kaum muslimin di rumah kemuliaan-Mu, dan tempat rahmat-Mu, serta tempat tinggal para kekasih-Mu (yakni surga), bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka dari golongan para Nabi, para shiddiq (orang-orang yang kuat / tinggi kualitas imannya), dan para orang saleh. Mereka itulah sebaik-baik teman, itulah keutamaan / karunia dari Allah, dan cukuplah Allah sebagai Tuhan Yang Maha Tahu. 

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.

Maha Suci Tuhan-Mu – Tuhan Pemilik kemuliaan – dari apa yang mereka (orang-orang kafir) sifati, dan semoga salam / keselamatan tetap tercurah atas para rasul, dan segala puji bagi Allah, Tuhan Penguasa sekalian alam. Semoga salawat dan salam yang melimpah tetap Allah karuniakan atas junjungan kita Nabi Muhammad, Nabi yang ummiy (tak pandai baca-tulis) dan atas keluarganya, serta para sahabatnya.




---wafazli store---